CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Greeting from me

About Me

My photo
I have been writing since the age of 12. I started blogging in middle of 2009. Attributes my balanced view of life to doting my parents, who sent me to Chinese Primary School in Selangor for my primary education before I joined Assunta School during my high school days. Now,Im a graduated student. Blogging is one of my part time.

I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free man who is aware of the purpose of his existence and who proclaims: “Truly, my prayer and my sacrifice, my living and my dying are all for Allah, the Lord of the worlds; no partner has He. This, am I commanded and I am of those who submit to His Will.” This is who I am. Who are you?

My words

The way I get meaning into my life
is to devote myself to loving others,
devote myself to my community around me,
and devote myself to creating something
that gives me purpose and meaning..
Showing posts with label Myself. Show all posts
Showing posts with label Myself. Show all posts

Friday, 26 April 2013

Sickness is a Strength

Peace be upon to all..

Hye my lil diary.. and follower and reader too..

Here with the latest entry for those people who followed me since my first blog till now..
Im sorry because I cant type it in here.

 You may click this for read it.
Click here! =)


With loves and joy...
 Writer of PSMRC













Monday, 30 April 2012

Conversation I

Peace be upon to all 
السلام عليكم... 



بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
In the name of ALLAH. 
The Most Beneficent, The Most Gracious, The Most Merciful... 

Its already end of April. Time elapsed quickly. 
This conversation is between me and my mum. Sitting alone in my room and suddenly my mum came into my room.


Me : Mum, can i say and ask something?
Mum : What is it dear? 
Me : I tired... Not beacuse im running or anything. Tired because i feel pain. Very pain... Mum, look at me now! Is this your daughter? That you carry for 9 months and 10 days? Im sorry mum... 

(Mum silence a while) 

Mum : Yes, this is my daughter. Nothing change. Just...... 
Me : Just what, mum? Tell me.... 
Mum : Nothing, just your face looks pale and weak. Also, you looks small.. 
Me : Im speechless. I thought mum never noticed me about that.  (I trying very hard to hide it) 
Mum : Azy, come here. .  

(I walked to my mum and sit beside her) 

Mum : I know it, azy. Even thought you kept avoid from me and all. You locked yourself in room and being alone. I know it, azy.... 
Me : Mum, am i your daughter? Im sick... Im not like other siblings. 
Mum : Azy, you are special. Accept the truth azy... I never blame you and ALLAH for sending me a sick daughter. Listen and look at me! No matter what, i will protect, take good care of you, and be there for you till my last breath. I don't care how and what community want to think/talked about you. Because im your Mummy... I always LOVE you. 

Me : Mummy..!! Im sorry... Sorry for saying like this... 
Mum : Its ok. I understand. Promise me something? 
Me : What is it mum? 
Mum : Never Give up ok? Believe and trust on ALLAH. and 
I JUST WANT YOU TO SMILE.... :)  Be patience k? ALLAH ALWAYS BE WITH YOU.. 


Friday, 24 February 2012

Buat AWAK - sahabat sejati saya!

Inilah aku ada apanya. 
Yang ingin membuatmu bahagia. 
Maafkan bila ku tak sempurna. 
Sesempurna cintaku padamu. 


Ini juga ku ada apanya. 
Yang ingin selalu di sampingmu.


Ku tahu semua tiada yang sempurna. 
Di bawah langit Illahi ini. 
Jalan kita masih panjang...  
Ku ingin kau selalu disini... 


Biar cinta kita tumbuh harum mewangi 
dan dunia menjadi saksinya. 
Untuk apa kita membuang-buang waktu
dengan kata-kata perpisahan. 


Demi cinta kita aku akan menjaga
cinta kita yang telah kita bina. 
Walau hari terus berganti hari lagi. 
Cinta kita abadi selamanya. 

* Note : 
Andai saya ditakdirkan pergi sebelum awak, saya mohon seribu kemaafan atas kesilapan dan khilaf saya di masa lampau. Halalkan makan minum saya. Halalkan segalanya yang telah awak berikan pada saya. Terima kasih kerana berada di samping saya tatkala saya susah, senang, ceria, dan sedih. Mungkin saat itulah yang terakhir buat kita. Terima kasih kerana menjadi sahabat yang tersangat baik. Saya sentiasa mendoakan kebahagiaan, kehidupan, kejayaan, kematian (semoga awak tidak terseksa ketika sakaratul maut), keperibadian awak. Doa saya akan sentiasa bersama. Jangan risau. Saya tidak pernah menyesal kita bersahabat atau gelar awak sahabat. Doakan saya bahagia dan selamat di sana. Ukhuwah kita tidak akan pernah putus kerana awak sahabat sejati dunia dan akhirat saya. 



Coretan ikhlas dari saya.
Sahabat awak. 

A.T

Thursday, 23 February 2012

Deep from my bottom heart.


Peace be upon to all.

Dear diary...
every joyful moment that i had been through with him (best friend), i wish i could wrote here.
but unfortunately, i can't... Well, i admit it. He is a true friend that i looking for. Always be patient with me. His patience make me proud of him. :)

I appreciate every day, every hours and even every second with him.
I want create unforgettable moment with him before i am destined to go meet The Creator.




Dear diary,
i am counting the day.
The day should i undergo my next treatment.
The orthopedist, nurse, specialist doctor and radiologist were helping me to get my bone scan appointment at General Hospital. <--- ( why is it far way? )
I have to be patient to wait the appointment.

But...
If i am destined to go before all these.
I would like to apologize to all. My family, teachers, friends and also YOU.
Im not talking nonsense. Just as a preparation.
Coz im afraid if i dont have a chance to do all this.
Almost everyday, almost every time i touch my hair, my hair will fall.
I getting pain everyday... I can said that my life 100% depending on medicine.
Without it, i dont know what gonna happen to me.
Obviously pain will come. urm...

Dear diary,
i want you to accompany me every single time. I need someone to talk.



------ Diary END -----

Sincerely, 
Writer.

Tuesday, 31 January 2012

End of January Epistle.



 Peace be upon to all.. 

Please let me wrote this entry in Malay language. 

Hari ini, ibu bawa saya ke tasik. Katanya, sudah sekian lama saya tidak keluar berjalan-berjalan.
Tasik antara sahabat baik sayadan ia juga ciptaan ALLAH. Apabila tibanya saya di tasik, saya hanya minta pada ibuku untuk meninggalkan  saya bersendirian.

Bersendirian adalah perkataan yang paling suka. Kenapa?
Saya boleh duduk berfikir tentang ciptaan ALLAH dan entahlah. Perkataan bersendirian itu sudah sebati dalam kamus hidup saya sejak sakit saya bertambah kritikal.
<--- Tak baik laaa..!!

Ya, saya tahu tidak baik.
Tapi saya rasa seronok dan lega bila bersendirian.
Ketika bersekolah, rakan-rakan kelas cuba sedaya upaya untuk buat saya senyum dan ketawa.
Tapi tidak... Adakalanya, saya senyum. Hanya semata-mata ingin gembirakan hati mereka. Thanks kawan-kawan. 


Ketika berseorangan di sini, 
fikiran saya melayang pada suatu peristiwa yang amat sukar dilupakan.
Pada masa itu, saya di hospital sedang menerima rawatan.
Kebetulan, saya tersempak dengan dia yang enggan menerima rawatan yang sering dia lakukan. 
Muka dia muram dan tidak gembira. 
Saya pun bertanya dan dari situ, bermulalah perkenalan kami. 

Tapi, persahabatan kami tidak lama. 
Dia dijemput oleh Sang Pencipta -  ALLAH S.W.T.  Dia pergi meninggalkan saya dan orang-orang yang dia sayang tanggal 5 Oktober 2011 yang lalu. Perit dan pilu hati saya untuk menerima khabran tersebut. 
Tidak menyangka dia akan pergi, sedangkan dia seorang yang baik. Dia salah seorang insan yang berjaya membuatkan saya gembira, ketawa dan lupa bahawa saya ini sakit.

Kata-kata dia masih segar di ingatan saya. 
Az, Min di KLIA dan Min akan pergi Australia untuk menjalani pembedahan. Insya-ALLAH, Min akan jumpa balik Az apabila semuanya selesai. Terkejut saya bila mendapat SMS dari dia. 
Pantasnya masa berlalu. Tidak sangka itu SMS terakhir dari dia.

Namun, apakan daya ALLAH lagi menyayangi dia. Pembedahan itu gagal. 
Min atau nama penuhnya Muhammad Azriel Azmin B. Muhammad Firdaus Abdullah. Seorang yang berjaya membuat saya ketawa dan gembira sehingga saya lupa yang saya ini sakit. Tetapi , kini itu semua sudah tiada dan saya akui saya rindukan saat2 bersama dengannya.

Apapun yang terjadi, saya kena berjalan tanpa henti. 
Air mata saya yang tertahan ini menunggu masa untuk dijatuhkan. 
Semoga kepergianmu tak akan merubah apapun. 
Semoga mampu untuk saya lawan kesepian saya. 


 --------- DIARY END ---------

With Love and Peace, 
Writer


Wednesday, 18 January 2012

Jejak ku terhenti di sini.



Assalamualaikum semua.

Gambar diatas adalah karya nukilan saya. Ya, agak kabur sedikit tulisannya.
Tidak mengapa, saya tulis yang baru.

Ketika jejak telah terhenti dalam alunan langkahNya.
Batas waktu telah terhenti dalam detik.
Cerita kehidupanku telah tertutup di setiap lembarannya.
Di saat itu pula hembusan nafas tidak lagi tertiup dalam desiran.
Seiring jejak kaki melangkah sedetik menghilang waktu.
Menyendiri dalam diam terbalutkan tirai putih sekujur tubuh.
Ditemani sebongkah tanah penuh kegelapan mengusik dalam pemberian.
Yang penuh resah dan gelisah dalam kesendirian.
Di setiap jejak-jejak pengembaraan yang telah ku lalui...
Ketika kakiku berpijak di dunia fana ini ada tangis dan tawa yang terlerai.
Biarlah jejakku ini berkenang kelak menjadi saksi kepergiaanku ini.
Yang semakin menghampiri dalam bayanganku
Semoga segala janji telah terpenuhi.
Untuku dipertanggungjawabkan ketika jejak ku berhenti dalam langkahnya...


* Untuk setiapp nukilanku mempunyai maksud tersirat dan tersurat serta mempunyai cerita sendiri.
Usia penyakitku sudah hampir 3 tahun. Ya, ramai lagi yang sakit di luar sana, bahkan ada yang lebih teruk dari saya. Siapa yang tahu... Apa yang ingin saya sampaikan disini ialah semenjak saya sakit, saya merasa diri saya semakin hampir pada Maha Pencipta dan kematian. Apa-apapun, saya usaha, doa, tawakkal, redha dan pasrah semuanya pada Allah.

Sekian saja untuk entri kali ini.

Maasalamah.

Salam sayang, 
Penulis PSMRC 

Thursday, 15 December 2011

Dedication to you


Peace upon to all...
It’s had been a long time, I hadn’t update this blog.
This entry is special to all...


Vacate is the word,
Vengeance has no place,
He swears to her.
Cannot find the comfort in this world.

Come as you are,
As you were,
As I want you to be,
As a friend, as an old enemy
Take your time,
Hurry time up,
The choice is yours,
Don’t be fate.
Take a rest as a friend as an old memories.

You’re the only one
Who can’t forgive yourself, oh?
Makes much more sense
To live in the present tense
Have you ideas on how this life end?
Checked your hands and studied the lines
Have you the belief
Ascends off into the light?
Seems that needlessly
It’s getting harder.  

Thursday, 8 December 2011

Kecewa


Malam ini ku rasakan teramat dingin.
Sejuk dilambai semilir angin cinta yang membuai hati dan perasaanku.
Sahabat, sungguh indah memori kita bersama sepanjang perjalanan kita bersama meniti hari-hari bergelar pelajar. Penuh cabaran namun tentu menggembirakan hati kita. 
Entah coretanku menggambarkan perasaan yang ku ada sekarang. 
Seandainya engkau mengerti apa yang ku mahukan dan apa yang diniatkan di hatiku. Dengarlah luahan hatiku...
Ku ingin menjelaskan kepadamu akan sesuatu tetapi... engkau tidak memberiku peluang untuk berbicara. 
Ku faham perasaanmu, akan tetapi adakah engkau fahami perasaanku ?  

Ya Allah, 
Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Melihat. 
Sesungguhnya hanya pada-Mu ku bermohon.. 
Hilangkanlah rasa sayang dan suka sahabat ku kepada diriku. 
Ku tidak mahu dia berada dalam keadaan berdosa kerana meluahkan perasaannya yang belum tentu arah tujunya. 
Ku insan yang lemah, berikanlah petunjuk-Mu agar ku tabah mengharungi semua ini. 
Maafkan diriku, Ya Allah kerana ku telah melukai hatinya. 
Sesungguhnya ada sebab mengapa ku melakui semuanya.. 
Ya Allah, bukakanlah pintu hatinya agar dia mendengar apa yang ingin ku katakan dan fahami isi hatiku... 
Hari ini ku sungguh kecewa dengan sifat sahabatku... 
Engkau ampunkanlah khilaf dan salah sahabatku. Sesungguhnya dia tidak sedar dengan apa yang dibicarakan.
Ampuni ku juga Ya Allah, kerana ku telah banyak berdosa dengan-Mu..

Amin Ya Rabbal Alamin.. 

Sekian, 
Salam ikhlas dariku, 

Friday, 2 December 2011

Coretan terakhir buat Sahabat


Assalamualaikum semua... 

Hari ini 2 Disember 2011 bersamaan 6 Muharram 1433H (Selasa). 
Tercatat sudah sejarah yang tidak pernah penulis lakukan sebelum ini. 
Entri kali ini khas ditujukan kepada seorang sahabat sejati penulis. 

Ku biar kalam berbicara, mengurai maksud di jiwaku. 
Ku biarkan pena menulis, meluahkan hasrat di hati. 
Semoga terubat segala keresahan di hati... 

Sahabat, 
Tidak pernah ku ingini. 
Ku telah sedaya untuk tidak melukai hatimu. 
Tetapi mungkin sudah suratan.. 
Ku pergi meninggalkan dirimu... 

Sahabat, 
Maafkan diriku jika ku telah melukaimu.. 
Redhalah apa yang terjadi, 
janganlah sesekali kau kesali.. 
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi


Ya Allah, 
tunjukkan ku jalan agarku dapat menempuhi dugaan ini... 
tidakkan ku berdaya untuk menahan hibanya rasa... 
Ya Allah, 
sesungguhnya ku meninggalkannya untuk menyahut seruan-Mu. 
Ku ingin menjadi seorang Hamba-Mu yang taat pada perintah-Mu.
Ya Allah, 
ku bersyukur pada-Mu kerana telah memberikan petunjuk-Mu.
Terima Kasih, Ya Allah... 

Wahai sahabat, 
sesungguhnya berat bagiku untuk meninggalkanmu. Percayalah padaku bahawa kita akan bersua lagi. Insya-Allah jika dengan izin-Nya. Mungkinkah kita terlupa bahawa tuhan ada janjinya? Bertemu dan berpisah ada rahmatnya dan kasih-Nya... Ingatlah, kemesraan yang terjalin di antara kita.

Wahai sahabat,
Sabarlah dengan dugaan yang meremcam jiwa. Tabahlah segalanya. Terima kasih kerana engkau menemaniku di kala resah. Hanya dirimu selama ini menjadi teman sejati. Ikatan persahabatan ini ikatan suci yang terjalin atas rahmatnya. 

Wahai sahabat,
Enkau tiupkan ketabahan untuk ku ukir senyuman pada pagi tadi. Kini, ku pergi jauh mengejar cita untuk menggapai redha yang Esa. Percayalah, walaupun jarak memisahkan kita, namun tiada noktah kasih. Biarlah waktu menentukan nilai ukhuwah kita yang terjalin. 

Wahai sahabat, 
teruskanlah perjuanganmu.. 
Dan ku akan terus mendaki puncak tertinggi hidupku untuk mencari keredhaan Ilahi. 
Teruslah menanti kepulangan ku.. Insya-Allah.. 


Harap kau mengerti, sahabat.. 
Jaga diri... 

Salam sayang dan rindu, 
A.S.A.S








Thursday, 22 September 2011

MOTHER


It had been awhile I not update this blog…
Welcome to all blogger…
This time, my post in PDF format..
I don’t have much time to write here because the post longer than previous post.
So, you guys can upload and read it during free time…
The story is in Bahasa Melayu… Insya-ALLAH, i will my best to translate it into English Language later.. 


About The Post  
Warkah buat ibu


This post I wrote when i was in hospital and I took about a month to finished this post.
At beginning, it was very difficult for me to wrote but when I saw unpleasant accident at the hospital. Then, i try to manage to wrote it…

It is about my mum, a person who really cares about me till now… A person who is always awake at late night just want to accompany me, her sick child…


Every time when i need her, she always a side of me…
But now, i have grown into a man of understanding. I can feel what my mum feel about me…
I try my best to manage myself and when i’m sick, i never tell my mum because i’m afraid she worry about me…

Thank you, Mummy…
Enjoy it…




With lots of love,
Writer of PSMRC

Sunday, 18 September 2011

Nota Buat Abah ...!!!



Abah...!!!

Itulah panggilan yang diberikan. Ketika kecil, abah dan emak merupakan orang yang paling rapat dengan saya. Abah dan emak juga adalah orang yang paling penting dalam kehidupan saya. Apa sahaja yang ingin saya lakukan pasti bergantung pada keizinan mereka.

Masih segar di ingatan saya... 
Jika dahulu, lirikan tajam mata abah misalnya sudah boleh membuatkan saya takut padanya. Kata-kata abah, "itu tak boleh" menjadi pegangan saya hingga dewasa bergelar remaja.

Ayah, abah, walid, papa, daddy dan apa jua panggilan yang diberikan merujuk lelaki yang bertanggungjawab dalam mengembang biak umat Nabi Muhammad ke atas muka bumi ini. Sungguhpun di dalam Islam, kedudukan ibu jauh lebih tinggi berbanding seorang bapa, namun hak sebagai seorang bapa juga perlu diakui oleh anak-anak. Perlu diingat bahawa tiada mereka bererti tiadalah kita di dunia ini...

Seorang lelaki bernama ayah sama juga seperti ibu, tidak pernah jemu melayan anak-anak. Seboleh-bolehnya jika si anak meminta apa sahaja pasti ayah akan berusaha untuk mendapatkannya. Itulah insan yang digelar abah... Dalam meniti usia senjanya, mungkin seorang ayah mempunyai banyak masa untuk mengenang kembali saat anak-anak membesar di tangannya. Dan kerana itulah, abah sering terbawa-bawa oleh perasaannya. Sama juga seperti ibu. Jadi, kita sebagai anak seharusnya janganlah melupai lelaki bernama abah itu. Budinya cukup banyak. Jasanya tertunggak.

Kini saya menuntut di sebuah institusi ilmu di Selangor.
Masa pantas berlalu pergi, adakalanya menyebabkan hubungan sedia ada kian menjadi dingin. Hambatan masa menyebabkan kehadiran seorang abah bagai dilupakan. Kesibukan tugas sehari-hari menjarakkan lagi rasa kasih dan sayang seorang ayah terhadap anaknya, sedangkan rindu saya bagaikan sudah tidak dapat ditahan-tahan. Hati saya terdetik, "Kepada siapa saya hendak mengadu selain daripada ibu?"

Abah, kalau abah terbaca nota ini. Saya harap abah akan lebih memahami, dan selalu bersama saya... Hati saya terluka, abah... Ingin saja saya meninggalkan bandar metropolitan ini dan pergi membawa diri mencari ketenangan... Maafkan saya, Abah... 

Salam Sayang, 
Anak Abah... 

Friday, 26 August 2011

AIDILFITRI…


Assalamu’alaikum w.b.t...

Tergerak hati ku untuk menulis entri ini…
Hanya tinggal beberapa hari sahaja lagi Ramadhan tahun ini akan melabuhkan tirainya dan sesudah itu seluruh umat Islam terutamanya di Malaysia ini akan menyambut 1 Syawal yang dijangkakan akan jatuh pada haris selasa (30 Ogos 2011). Hendakkan kepastian, ku kenalah tunggu pengumuman dari penyimpan mohor-mohor besar yang umumkan… Lagipun, ku tidak kisah bila raya tahun ini sebab ku akan focus untuk menelaah.. Tapi kata ummi, tindakan ku itu kurang bijak kerana ketika ini satu keluarga akan berkumpul dan ku sepatutnya mengambil peluang ini untuk memohon maaf dan berkat untuk ku menghadapi peperiksaan selepas cuti raya.

Baiklah, ku menulis entri ini bukan untuk bercakap tentang peperiksaan ku selepas cuti raya ini, tapi cuma ingin mengambil kesempatan yang ada untuk memberi ucapan raya buat anda semua sama ada anda mengenali ku ataupun tidak…

Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahim
Di Hari kemenangan Kita padukan
Andai
Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Tangan diulur maaf dipinta,
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Aidilfitri
Mohon Maaf Lahir Batin…

Andai ada diantara anda yang rasa atau pernah buat dosa pada ku, jangan kamu risau sebab awal-awal lagi ku sudah maafkan anda sekalian… Lagipun ku ini bukanlah jenis yang suka simpan dalam hati. Lebih-lebih lagu kalau ianya perkara remeh-temeh…

Alang-alang dah bagi ucapan raya ini, saya nak bagi peringatan sedikit terutamanya buat anda yang pulang ke kampung halaman supaya berhati-hati semasa memandu (remind ur parents Open-mouthed smile ) agar muanya baik-baik saja. 

Ku harap semoga Aidilfitri ini diberkati oleh Allah,
dikurniakan amalan yang makbul,
disulami keceriaan dan kemeriahan yang diredhai oleh-Nya…
Semoga kita teguh insaf serta tidak lupa membantu dan mendoakan saudara-saudara Islam kita yang berduka dan menderita tidak kira di mana mereka berada…

Oklah, sampai sini sahaja entri khas raya ku untuk tahun ini sebab tulis panjang lebar pun belum tentu anda rajin nak baca kan? Tapi kalau rajin sangat nak membaca, apa salahnya… Silakan…

Selamat Hari Raya Aidilfitri, Maaf Zahir dan Batin…










Wednesday, 17 August 2011

Hidup Ini…

untuk hidup.. segala harus di lakukan…

untuk hidup.. kufikirkan apa yang terbaik…

untuk hidup.. aku mencuba untuk selalu sabar…

untuk hidup.. ku ingin ada orang yang boleh menjadi segalanya untukku…

untuk hidup.. ku cari kebahagiaan yang sulit untuk di dapat…

untuk hidup.. ku mencuba berubah apa yang ada…

untuk hidup.. ku tersenyum…

untuk hidup.. ku mengalah…

untuk hidup.. ku menutup diri…

untuk hidup.. ku menangis…

untuk hidup.. ku tertawa…

untuk hidup.. ku berjalan dan berlari…

kerana hidup ini membuat ku berfikir apa yang akan terjadi bila ku hanya berdiam diri…

Saturday, 23 July 2011

PRECIOUS FRIEND…

Already 1:52 am , but I still can not sleep. Hopefully, this poem a guide and lessons for us all. Poetry is my gift to a friend, colleague and friend who would always be my side. . 
Not easy looking good friends.
It's not easy also want to become good friends.


Good friends never gossip behind her/his best friend.

Good friends never jealous of the success of her/his best friend.

On the other hand a good friend the most help his/her good friend for success.


Good friends never affects her/his best friend to make things that are bad and useless.

Good friends are people who are good friends always advise him/her to do good.


A good friend was the first to be sought when the time comes sadness or joy.


A good friend to the place where we express what can not be expressed on normal friends.



Good friends never forced her/his best friend to always side.
Good friends never forbade her/his best friend to be friends with good friends.


Good friends never jealous when her/his best friend had many good friends, because friends are good to know what is best for her best friend.



Good friends will always pray for prosperity and happiness of her/his best friend in the world and the hereafter in his prayer.

We are good friends if we understand that our good friend is not a perfect man.


We are not good friends if we do not appreciate our good friend, as good friends will always appreciate his good friend.


We are not good friends if we do not tell good things to our good friend, as good friends will always deliver the good to a good friend.



Good friends will extend these copies to his friends, not because you must, not because of pleasure, but to serve as guidelines by his friends to become a good friend to her best friend.



And if we want to get a good close friends, we must first become a good friend to our good friend.




And may we be good good friends!


We are friends right?


"We can not think of God. We do not know HIS plan for us. God shows the greatness HIS absolute power in the hands of just HIS. I believe that the relationships we build friendships, there comes from it, and is one blessing for us. God's Word means, "And whatever is in your favor, it comes from God."-Surah An-Nahl verse 53 -



May Our friendship that we built full of joy..





Difficult and easy together we overcome..





Lets creating memories together as we are still together ...

Thursday, 21 July 2011

Kepada-MU sahaja Hamba-Mu memohon

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Demi Tuhanku yang diriku di bawah penguasaan-Nya dan sentiasa dalam pengawasan-Nya, aku tidak menulis melainkan untuk mengabdikan diri kepada-Nya dan dengan izin-Nya. Sesungguhnya aku menulis dengan penuh kasih sayangku kepadamu sebagai seorang sahabat, sebagai seorang saudara seagamaku. Aku tidak inginkan melainkan kebaikan bagi dirimu dan bagi diriku agar kita sama-sama beroleh syurga yang sangat kita impikan di pengakhiran sebuah perhitungan.

Ya ALLAH...
Dengan kebesaran Ar-Rahman dan Ar-Rahim-MU, dengan rendah hati ku menagih keampunan dan rahmat –Mu. Kasihanilah ku, kedua ibu bapaku, keluarga ku, guru-guru ku dan sahabat seperjuangan ku. Terimalah segala amalan ku. Ku menyembah, memohon reda-MU.

Ya ALLAH...
Kurniakanlah ketenangan di hati ku sebagimana tenangnya Madinah dan Raudah. Janganlah KAU biarkan kedamaian Raudah berlalu kepada ku. Putarkanlah fikiran dan hati ku agar sentiasa jitu dan tidak bosan mengingati Baitullah sebagaimana malaikat tanpa jemu bertawaf di BaitulMakmur-MU. Berikanlah ku hati yang mencintai Kaabah-MU dan kerendahan jiwa yang mahu bersolat sehampir mungkin dengan Kaabah-MU.

Ya ALLAH...
Anugerahkanlah ku syafaat Rasul-MU. Bangkitlah diriku bersama para syuhada dan berikanlah ku laluan VVIP di titian sirat. Basahkan tekak ku di Yamul Akhirah dengan telaga Kauthar-MU. Berikanlah karpet merah hamparan indah untuk ku melangkah ke syurga-MU. Ku tidak mampu dan tidak berdaya untuk berhadapan dengan kemurkaan-MU.

Sesungguhnya...
Arafah telah membina diriku untuk menjadi insan yang sentiasa mengharap belas kasih-MU dan kebergantungan ku hanya untuk-MU. Hanya diri-MU Ya ALLAH... tempat ku berteduh daripada kepalsuan dunia yang melekakan ku...
Amin ya rabbal alamin...

Written by: Writer P.S.M.R.C
(07.07.2011 – 03.15 a.m.)