CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Greeting from me

About Me

My photo
I have been writing since the age of 12. I started blogging in middle of 2009. Attributes my balanced view of life to doting my parents, who sent me to Chinese Primary School in Selangor for my primary education before I joined Assunta School during my high school days. Now,Im a graduated student. Blogging is one of my part time.

I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free man who is aware of the purpose of his existence and who proclaims: “Truly, my prayer and my sacrifice, my living and my dying are all for Allah, the Lord of the worlds; no partner has He. This, am I commanded and I am of those who submit to His Will.” This is who I am. Who are you?

My words

The way I get meaning into my life
is to devote myself to loving others,
devote myself to my community around me,
and devote myself to creating something
that gives me purpose and meaning..
Showing posts with label life. Show all posts
Showing posts with label life. Show all posts

Friday, 26 April 2013

Sickness is a Strength

Peace be upon to all..

Hye my lil diary.. and follower and reader too..

Here with the latest entry for those people who followed me since my first blog till now..
Im sorry because I cant type it in here.

 You may click this for read it.
Click here! =)


With loves and joy...
 Writer of PSMRC













Wednesday, 6 February 2013

Titipan akhir 18...

Peace be upon to all (Assalamualaikum)..

Hidup ini menjadi indah apabila kita mampu memberi dan semakin indah di saat kita memberi dengan hati yang tulus ikhlas. Namun, fitrah manusia... terlalu banyak angkara yang datangnya dari lidah,  dari hati. Lidah diumpamakan bak senduk kepada isi-isi yang terdapat di dalam periuk hati. Ingatlah... " Tidak ada sebarang perkataan yang dilafazkan melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang sentiasa sedia ( menerima dan menulisnya).

Saya titipkan segala pengalaman selama bergelar "pesakit". Juga pengalaman hidup saya seharian buat tatapan semua.

Sebagai insan, kita tidak mampu mengatur terbitnya mentari, putaran rembulan dan gerakan bintang tapi kita mampu mengubah putaran akal serta rentak irama ombaknya emosi dengan cara menyempurnakan putaran hidup menurut kehendak-NYA. Kadang-kadang, kita berasa ikhlas menerima apa yang disajikan namun sebenarnya kita baru sampai ke tahap mememdam rasa tidak selesa, lalu jauh di sudut hati, kita belum mampu. menerima keadaan yang perlu dilalui sepanjang kehidupan ini.

Ingatlah liku-liku hidup ini tidak cukup indah jika kita tidak melalui sedikit pengalaman getir kerana ia adalah guru terbaik yang mengajar kita tentang nilai nikmat dan kehidupan. ini bermakna kita telah menjadikan ia penghalang, pengacau dan pemusnah kebahagiaan sedangkan ALLAH itu amat luas rahmat dan ampun-NYA....

~ Bersambung...

Jika dipanjangkan umur, dan sihat. Insya-ALLAH, akan entri ini akan disambung...

Sekian,

With lots of love and forgiveness...
Writer PSMRC

Tuesday, 8 May 2012

Tragedy of CT Scan

Peace be upon to all 
السلام عليكم... 



بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
In the name of ALLAH. 
The Most Beneficent, The Most Gracious, The Most Merciful...

Tomorrow and tomorrow, where today said goodbye and welcome tomorrow. 8th May 2012 is tomorrow date. 
Yeah, 8th May 2012 ! I have my appointment with my radiologist. I will undergo CT Scan. 

Excuss me, writter! 

YES? 

What is CT Scan? 


Computed Tomography Scan. CLICK THIS TO GET MORE INFO. <--- Anything, please refer to expert. TQ

Ok2.. Please continue... 

When orthopedist request to undergo CT Scan on me, my mind immediately recalled to an event where I can't forget it for the whole of my life. Tragedy 30 December 2011! 

What happened, writer? Sound like the event really.... gave a great impact to your life. 

Yes, is it.. Past 30 December 2011, I went to hospital to undergo MRI Scan. I enter the Diagnostic Department (Jabatan Diagnostik @ X-rays Department). MRI examination room is opposite with the CT examination room. That place was really cold like you were at north pole (kutub utara). Luckily, the hospital prepared the thick blanket for those who are waiting. While i waiting to be call by the nurse, there a young girls age around 6-8 years came from ward to undergo CT Scan. I kept waiting and waiting to be call. I saw that girl enter the CT examination room. After 1 hours, the nurse pulled her bed out from the room. A quiet and peaceful situation turned into anxious situation. Where everything is out of its control. 

Why..why? What Happened? 

That girl had stopped her's breath. Situation is totally out of its control. The doctors were rushing to save this little girl. The doctors try very...very hard to rescue this girl, CPR, ventilator and everything was done to save her life. Even her mama call her name, but there's no respond. The girl still unconscious.  I only can sit back and watched that incident. In my heart, " Hey, come on! Keep breathing. You family waiting for you! " and pray for her safety. 



Next what happened? Come on, dont stop.. 

Unfortunately, the rescue didn't success. She still unconscious. The doctor check her pulse, but there's nothing. So, the doctors said ." We're sorry, madam. Your daughter cannot be saved anymore. Sorry Be patient. " Nurse pull her blanket and cover her body.  Adik Fatihah gone met Creator on 30 December 2012. 


Thats why I remember this incident very clear. Its happened in front of eyes. I always keep this as a lesson and life learning. So, I hope everything run smoothly tomorrow. I hope i will be alright. ALLAH, Please Give you Blessing on me. If anything happened, I can only submission to ALLAH. He is Almighty and Merciful.
Al Fatihah for Adik Fatihah... 



Till here my epistle, will be continue on next post. Good Night everyone. MAY ALLAH BLESS ALL OF YOU. :')  Thank you for spend your time here and read my epistle.

Maasalamah. Wassalam... 








Monday, 30 April 2012

Conversation I

Peace be upon to all 
السلام عليكم... 



بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
In the name of ALLAH. 
The Most Beneficent, The Most Gracious, The Most Merciful... 

Its already end of April. Time elapsed quickly. 
This conversation is between me and my mum. Sitting alone in my room and suddenly my mum came into my room.


Me : Mum, can i say and ask something?
Mum : What is it dear? 
Me : I tired... Not beacuse im running or anything. Tired because i feel pain. Very pain... Mum, look at me now! Is this your daughter? That you carry for 9 months and 10 days? Im sorry mum... 

(Mum silence a while) 

Mum : Yes, this is my daughter. Nothing change. Just...... 
Me : Just what, mum? Tell me.... 
Mum : Nothing, just your face looks pale and weak. Also, you looks small.. 
Me : Im speechless. I thought mum never noticed me about that.  (I trying very hard to hide it) 
Mum : Azy, come here. .  

(I walked to my mum and sit beside her) 

Mum : I know it, azy. Even thought you kept avoid from me and all. You locked yourself in room and being alone. I know it, azy.... 
Me : Mum, am i your daughter? Im sick... Im not like other siblings. 
Mum : Azy, you are special. Accept the truth azy... I never blame you and ALLAH for sending me a sick daughter. Listen and look at me! No matter what, i will protect, take good care of you, and be there for you till my last breath. I don't care how and what community want to think/talked about you. Because im your Mummy... I always LOVE you. 

Me : Mummy..!! Im sorry... Sorry for saying like this... 
Mum : Its ok. I understand. Promise me something? 
Me : What is it mum? 
Mum : Never Give up ok? Believe and trust on ALLAH. and 
I JUST WANT YOU TO SMILE.... :)  Be patience k? ALLAH ALWAYS BE WITH YOU.. 


Friday, 24 February 2012

Buat AWAK - sahabat sejati saya!

Inilah aku ada apanya. 
Yang ingin membuatmu bahagia. 
Maafkan bila ku tak sempurna. 
Sesempurna cintaku padamu. 


Ini juga ku ada apanya. 
Yang ingin selalu di sampingmu.


Ku tahu semua tiada yang sempurna. 
Di bawah langit Illahi ini. 
Jalan kita masih panjang...  
Ku ingin kau selalu disini... 


Biar cinta kita tumbuh harum mewangi 
dan dunia menjadi saksinya. 
Untuk apa kita membuang-buang waktu
dengan kata-kata perpisahan. 


Demi cinta kita aku akan menjaga
cinta kita yang telah kita bina. 
Walau hari terus berganti hari lagi. 
Cinta kita abadi selamanya. 

* Note : 
Andai saya ditakdirkan pergi sebelum awak, saya mohon seribu kemaafan atas kesilapan dan khilaf saya di masa lampau. Halalkan makan minum saya. Halalkan segalanya yang telah awak berikan pada saya. Terima kasih kerana berada di samping saya tatkala saya susah, senang, ceria, dan sedih. Mungkin saat itulah yang terakhir buat kita. Terima kasih kerana menjadi sahabat yang tersangat baik. Saya sentiasa mendoakan kebahagiaan, kehidupan, kejayaan, kematian (semoga awak tidak terseksa ketika sakaratul maut), keperibadian awak. Doa saya akan sentiasa bersama. Jangan risau. Saya tidak pernah menyesal kita bersahabat atau gelar awak sahabat. Doakan saya bahagia dan selamat di sana. Ukhuwah kita tidak akan pernah putus kerana awak sahabat sejati dunia dan akhirat saya. 



Coretan ikhlas dari saya.
Sahabat awak. 

A.T

Wednesday, 18 January 2012

Jejak ku terhenti di sini.



Assalamualaikum semua.

Gambar diatas adalah karya nukilan saya. Ya, agak kabur sedikit tulisannya.
Tidak mengapa, saya tulis yang baru.

Ketika jejak telah terhenti dalam alunan langkahNya.
Batas waktu telah terhenti dalam detik.
Cerita kehidupanku telah tertutup di setiap lembarannya.
Di saat itu pula hembusan nafas tidak lagi tertiup dalam desiran.
Seiring jejak kaki melangkah sedetik menghilang waktu.
Menyendiri dalam diam terbalutkan tirai putih sekujur tubuh.
Ditemani sebongkah tanah penuh kegelapan mengusik dalam pemberian.
Yang penuh resah dan gelisah dalam kesendirian.
Di setiap jejak-jejak pengembaraan yang telah ku lalui...
Ketika kakiku berpijak di dunia fana ini ada tangis dan tawa yang terlerai.
Biarlah jejakku ini berkenang kelak menjadi saksi kepergiaanku ini.
Yang semakin menghampiri dalam bayanganku
Semoga segala janji telah terpenuhi.
Untuku dipertanggungjawabkan ketika jejak ku berhenti dalam langkahnya...


* Untuk setiapp nukilanku mempunyai maksud tersirat dan tersurat serta mempunyai cerita sendiri.
Usia penyakitku sudah hampir 3 tahun. Ya, ramai lagi yang sakit di luar sana, bahkan ada yang lebih teruk dari saya. Siapa yang tahu... Apa yang ingin saya sampaikan disini ialah semenjak saya sakit, saya merasa diri saya semakin hampir pada Maha Pencipta dan kematian. Apa-apapun, saya usaha, doa, tawakkal, redha dan pasrah semuanya pada Allah.

Sekian saja untuk entri kali ini.

Maasalamah.

Salam sayang, 
Penulis PSMRC 

Sunday, 1 January 2012

Muqadimah 2012..

Assalamualaikum blog.

Blog, sekarang jam menunjukkan 12.03 pagi. Sudah masuk 1 haribulan 1 tahun 2012.
Sekejap dan pantas masa berlalu. Aku keseorangan di sini. Sekarang tahun 2012, maka tidak lama lagi, genap sudah saya sakit selama 3 tahun. Sakit yang tidak dapat diungkap melalui kata-kata. Hanya saya yang dapat merasai kesakitannya. Orang lain mengatakan, " Eh, dia ni tidak ada pape pun. Nampak sihat saja."

Ya, saya nampak sihat. Tapi itu dari luaran. Hakikatnya, saya menanggung kesakitan yang teramat sangat. Tidak mengapalah, orang itu tidak berada di tempat saya. Saya maafkan mereka. Biarlah saya berseorangan yang menanggung. Tangisan saya setiap malam, mungkin akan berhenti jika sampai waktunya nanti.

Benarkah kata orang bahawa " Bagi mereka yang beriman, kematian merupakan penamat kepada segala ujian." Saya tidak mengatakan bahawa saya seorang yang beriman. Tidak sama sekali. Saya hanya manusia biasa yang bernafas dan tinggal di muka bumi ini.

Andai pengakhiran sakit saya ini adalah kematian, maka saya redha dan pasrah. Saya ingin mengambil kesempatan ini mengucapkan ribuan terima kasih kepada insan-insan yang berada di sisi / di samping saya dalam mengharungi masa sukar pada tahun 2011. Hanya ALLAH sahaja yang boleh membalas jasa baik anda semua. Namun, selagi masa masih ada. Saya ingin membahagiakan orang yang telah mendewasakan/ membesarkan/ menjaga saya.

Tetapi, kenyataan yang sebenar. Saya jatuh tersungkur and tewas. Kini, apa yang perlu saya lakukan ialah mencari dan mengumpul kembali kekuatan saya. Saya harus bangun semula. Tapi mampukah saya?
Doakan saya...

Sekian, Maasalamah..
Wassalam..

Ikhlas: Penulis PSMRC.

Thursday, 15 December 2011

Dedication to you


Peace upon to all...
It’s had been a long time, I hadn’t update this blog.
This entry is special to all...


Vacate is the word,
Vengeance has no place,
He swears to her.
Cannot find the comfort in this world.

Come as you are,
As you were,
As I want you to be,
As a friend, as an old enemy
Take your time,
Hurry time up,
The choice is yours,
Don’t be fate.
Take a rest as a friend as an old memories.

You’re the only one
Who can’t forgive yourself, oh?
Makes much more sense
To live in the present tense
Have you ideas on how this life end?
Checked your hands and studied the lines
Have you the belief
Ascends off into the light?
Seems that needlessly
It’s getting harder.  

Friday, 9 December 2011

Friendship & Ukhuwah


Redzho, Alim dan Zabir. 
Mereka ini pelajar St.John Institution. 
Saya teringat pada mereka. Saat mereka datang ke rumah terbuka saya 2011. Ketika itu, baru saya mengenali Redzho dan Zabir. Gambar ini sesuai dengan mereka. Maksud saya, bukan saya samakan mereka dengan binatang tetapi sifat yang ditunjukkan dalam gambar tersebut. Selami maksud tersirat disebalik gambar tersebut. 

Akrab dan mesra, itu perkataan yang dapat saya ungkapkan disini. 
Alim, Redzho dan Zabir, semoga ikatan persahabatan dan ukhuwah kalian kekal bersimpul padu hingga akhir. Insya-Allah.. Amin.. 

Thursday, 8 December 2011

Kecewa


Malam ini ku rasakan teramat dingin.
Sejuk dilambai semilir angin cinta yang membuai hati dan perasaanku.
Sahabat, sungguh indah memori kita bersama sepanjang perjalanan kita bersama meniti hari-hari bergelar pelajar. Penuh cabaran namun tentu menggembirakan hati kita. 
Entah coretanku menggambarkan perasaan yang ku ada sekarang. 
Seandainya engkau mengerti apa yang ku mahukan dan apa yang diniatkan di hatiku. Dengarlah luahan hatiku...
Ku ingin menjelaskan kepadamu akan sesuatu tetapi... engkau tidak memberiku peluang untuk berbicara. 
Ku faham perasaanmu, akan tetapi adakah engkau fahami perasaanku ?  

Ya Allah, 
Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Melihat. 
Sesungguhnya hanya pada-Mu ku bermohon.. 
Hilangkanlah rasa sayang dan suka sahabat ku kepada diriku. 
Ku tidak mahu dia berada dalam keadaan berdosa kerana meluahkan perasaannya yang belum tentu arah tujunya. 
Ku insan yang lemah, berikanlah petunjuk-Mu agar ku tabah mengharungi semua ini. 
Maafkan diriku, Ya Allah kerana ku telah melukai hatinya. 
Sesungguhnya ada sebab mengapa ku melakui semuanya.. 
Ya Allah, bukakanlah pintu hatinya agar dia mendengar apa yang ingin ku katakan dan fahami isi hatiku... 
Hari ini ku sungguh kecewa dengan sifat sahabatku... 
Engkau ampunkanlah khilaf dan salah sahabatku. Sesungguhnya dia tidak sedar dengan apa yang dibicarakan.
Ampuni ku juga Ya Allah, kerana ku telah banyak berdosa dengan-Mu..

Amin Ya Rabbal Alamin.. 

Sekian, 
Salam ikhlas dariku, 

Friday, 2 December 2011

Coretan terakhir buat Sahabat


Assalamualaikum semua... 

Hari ini 2 Disember 2011 bersamaan 6 Muharram 1433H (Selasa). 
Tercatat sudah sejarah yang tidak pernah penulis lakukan sebelum ini. 
Entri kali ini khas ditujukan kepada seorang sahabat sejati penulis. 

Ku biar kalam berbicara, mengurai maksud di jiwaku. 
Ku biarkan pena menulis, meluahkan hasrat di hati. 
Semoga terubat segala keresahan di hati... 

Sahabat, 
Tidak pernah ku ingini. 
Ku telah sedaya untuk tidak melukai hatimu. 
Tetapi mungkin sudah suratan.. 
Ku pergi meninggalkan dirimu... 

Sahabat, 
Maafkan diriku jika ku telah melukaimu.. 
Redhalah apa yang terjadi, 
janganlah sesekali kau kesali.. 
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi


Ya Allah, 
tunjukkan ku jalan agarku dapat menempuhi dugaan ini... 
tidakkan ku berdaya untuk menahan hibanya rasa... 
Ya Allah, 
sesungguhnya ku meninggalkannya untuk menyahut seruan-Mu. 
Ku ingin menjadi seorang Hamba-Mu yang taat pada perintah-Mu.
Ya Allah, 
ku bersyukur pada-Mu kerana telah memberikan petunjuk-Mu.
Terima Kasih, Ya Allah... 

Wahai sahabat, 
sesungguhnya berat bagiku untuk meninggalkanmu. Percayalah padaku bahawa kita akan bersua lagi. Insya-Allah jika dengan izin-Nya. Mungkinkah kita terlupa bahawa tuhan ada janjinya? Bertemu dan berpisah ada rahmatnya dan kasih-Nya... Ingatlah, kemesraan yang terjalin di antara kita.

Wahai sahabat,
Sabarlah dengan dugaan yang meremcam jiwa. Tabahlah segalanya. Terima kasih kerana engkau menemaniku di kala resah. Hanya dirimu selama ini menjadi teman sejati. Ikatan persahabatan ini ikatan suci yang terjalin atas rahmatnya. 

Wahai sahabat,
Enkau tiupkan ketabahan untuk ku ukir senyuman pada pagi tadi. Kini, ku pergi jauh mengejar cita untuk menggapai redha yang Esa. Percayalah, walaupun jarak memisahkan kita, namun tiada noktah kasih. Biarlah waktu menentukan nilai ukhuwah kita yang terjalin. 

Wahai sahabat, 
teruskanlah perjuanganmu.. 
Dan ku akan terus mendaki puncak tertinggi hidupku untuk mencari keredhaan Ilahi. 
Teruslah menanti kepulangan ku.. Insya-Allah.. 


Harap kau mengerti, sahabat.. 
Jaga diri... 

Salam sayang dan rindu, 
A.S.A.S








Sunday, 20 November 2011

Setitik Dakwat dari Hujung Tinta Penulis.



Setitik dakwat dari hujung tinta penulis, 
Assalamualaikum...

Sudahnya hidup ke akhir hayat, 
segala amalan berbakti sudah, 
tak perlu risau tak perlu susah, 
keikhlasan diri dinilai Allah...

Keikhlasan hati itu adalah suatu amal kebajikan dilakukan hanya untuk mendapat keredaan Allah & jauh sekali untuk mendapat balasan dunia (makhluk) ... 

Bila kita mencari dunia, 
maka kehebtan diri akan dirasa.
Namun adakah hati tenang bila nafas dihela, 
tepuklah hati tepuklah dada?  

Tepuk hati tepuk dada, 
iman diri apakah terasa.
Andai ada yang tak kena, 
halakan diri mencari punca. 

Bila punca telah bersua, 
apa pula perasaan dirasa. 
apakah selamat diri terasa,
di akhirat dihisab oleh Yang Maha Esa...


* Fikirkanlah apa yang kita lakukan sebelum ini? 
Apa yang kita buat sebelum ini hanya untuk duniawi? 
Ataupun paksaan? Atau sekadar ingin memuaskan nafsu kita? Masya-ALLAH... 

Di mana letaknya keikhlasan kita? Ketika berkawan, ketika menolong orang, ketika menuntut ilmu? Dan yang paling penting, amal ibadat dan amal kebajikan kita.. 
Keikhlasan bukan boleh diukur melalui nilai wang ringgit mahupun timbangan. Ia dinilai oleh Allah.. Mungkin bagi kita, kita sudah cukup ikhlas. Tetapi Allah? 

Renung-renungkanlah..... 





Thursday, 22 September 2011

MOTHER


It had been awhile I not update this blog…
Welcome to all blogger…
This time, my post in PDF format..
I don’t have much time to write here because the post longer than previous post.
So, you guys can upload and read it during free time…
The story is in Bahasa Melayu… Insya-ALLAH, i will my best to translate it into English Language later.. 


About The Post  
Warkah buat ibu


This post I wrote when i was in hospital and I took about a month to finished this post.
At beginning, it was very difficult for me to wrote but when I saw unpleasant accident at the hospital. Then, i try to manage to wrote it…

It is about my mum, a person who really cares about me till now… A person who is always awake at late night just want to accompany me, her sick child…


Every time when i need her, she always a side of me…
But now, i have grown into a man of understanding. I can feel what my mum feel about me…
I try my best to manage myself and when i’m sick, i never tell my mum because i’m afraid she worry about me…

Thank you, Mummy…
Enjoy it…




With lots of love,
Writer of PSMRC

Sunday, 18 September 2011

Nota Buat Abah ...!!!



Abah...!!!

Itulah panggilan yang diberikan. Ketika kecil, abah dan emak merupakan orang yang paling rapat dengan saya. Abah dan emak juga adalah orang yang paling penting dalam kehidupan saya. Apa sahaja yang ingin saya lakukan pasti bergantung pada keizinan mereka.

Masih segar di ingatan saya... 
Jika dahulu, lirikan tajam mata abah misalnya sudah boleh membuatkan saya takut padanya. Kata-kata abah, "itu tak boleh" menjadi pegangan saya hingga dewasa bergelar remaja.

Ayah, abah, walid, papa, daddy dan apa jua panggilan yang diberikan merujuk lelaki yang bertanggungjawab dalam mengembang biak umat Nabi Muhammad ke atas muka bumi ini. Sungguhpun di dalam Islam, kedudukan ibu jauh lebih tinggi berbanding seorang bapa, namun hak sebagai seorang bapa juga perlu diakui oleh anak-anak. Perlu diingat bahawa tiada mereka bererti tiadalah kita di dunia ini...

Seorang lelaki bernama ayah sama juga seperti ibu, tidak pernah jemu melayan anak-anak. Seboleh-bolehnya jika si anak meminta apa sahaja pasti ayah akan berusaha untuk mendapatkannya. Itulah insan yang digelar abah... Dalam meniti usia senjanya, mungkin seorang ayah mempunyai banyak masa untuk mengenang kembali saat anak-anak membesar di tangannya. Dan kerana itulah, abah sering terbawa-bawa oleh perasaannya. Sama juga seperti ibu. Jadi, kita sebagai anak seharusnya janganlah melupai lelaki bernama abah itu. Budinya cukup banyak. Jasanya tertunggak.

Kini saya menuntut di sebuah institusi ilmu di Selangor.
Masa pantas berlalu pergi, adakalanya menyebabkan hubungan sedia ada kian menjadi dingin. Hambatan masa menyebabkan kehadiran seorang abah bagai dilupakan. Kesibukan tugas sehari-hari menjarakkan lagi rasa kasih dan sayang seorang ayah terhadap anaknya, sedangkan rindu saya bagaikan sudah tidak dapat ditahan-tahan. Hati saya terdetik, "Kepada siapa saya hendak mengadu selain daripada ibu?"

Abah, kalau abah terbaca nota ini. Saya harap abah akan lebih memahami, dan selalu bersama saya... Hati saya terluka, abah... Ingin saja saya meninggalkan bandar metropolitan ini dan pergi membawa diri mencari ketenangan... Maafkan saya, Abah... 

Salam Sayang, 
Anak Abah... 

Sunday, 28 August 2011

TINTA RAMADHAN 1432H

Assalamu’alaikum w.b.t…



PSMRC 2011





Hari ini sudah melangkah 29 Ramadhan 1432H…
Bersyukur kepada ILLAHI kerana tanpa-Nya, ku mungkin tidak dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan bagi tahun ini (1432H)… Syukur! Sepanjang 28 hari sebelum ini, ku dapat menyempurnakan ibadah puasa ku dengan sempurna tanpa ada apa-apa yang menghalang ku dari berpuasa.



Bagi orang mukmin, dia senatiasa berharap, berazam, bercita-cita dan berusaha agar hari ini akan lebih baik dari semalam dan esok akan lebih baik berbanding hari ini. Maka seluruh aspek kehidupan sentiasa ada peningkatan, terutama dalam soal-soal ibadah khusus. Kerana bagiku, ibadah khusus seperti sembahyang,puasa, wirid,zikir, doa dan lain-lain, berperanan mendekatkan diri dengan Allah S.W.T.



Ku dapati bahawa orang mukmin yang hidupnya sentiasa melaksanakan perintah Allah S.W.T, sangat mengharapkan bantuan, bimbingan dan pimpinan Allah S.W.T. Yakni bagiku, amat penting dalam membuat kerja0kerja yang diperintahkan oleh Allah S.W.T disertai oleh bantuan Allah S.W.T. Bantuan Allah S.W.T berkait rapat dengan kedudukan hamba di sisi Allah S.W.T. Subaha-Allah… Benarlah kata orang, “Tidak akan berjaya, tiada nilai di sisi Allah S.W.T bagi mereka yang melupakanNYA”. Allah S.W.T tidak pandang, tidak tolong, tidak bantu orang yang jauh dari Allah S.W.T, lalai , leka dan lebih-lebih lagi kalau derhaka kepadanNYA. Masya-ALLAH…



Jadi, untuk terus mendapatkan pimpinan dan pembelaan dari Allah S.W.T, maka perlu hati sentiasa merintih, mengharap , memohon dan bergantung kepada Allah S.W.T. Kita sebagai Hamba-NYa perlu selalu muhasabah diri, mengkoreksi diri, membaiki diri dan memperbetulkan kesalahan diri. Ibadah pula, terutamanya sembahyang, bukan sahaja diperhalusi dari segi zahirnya bahkan dari sudut batinnya. Perlu hadirkan hati dengan rasa takut, bimbang, rindu, cinta, harap, gementar, hina diri, rasa dilihat, rasa didengar, rasa dikuasai dengan penuh penumpuan dalam sembahyang. Satu waktu yang luput amat rugi andainya sembahyang itu sekadar gerakan fizikal dan kosong dari segi batiniahnya. Sembahnyang seumpama itu tidak akan membakar dan menghancurkan sifat-sifat keji. Mungkin sekadar sah dan memperolehi pahala sahaja.



Tidak terkecuali juga dengan ibadah puasa Ramadhan yang hanya datang setahun sekali. Andainya luput puasa sebulan Ramadhan itu tanpa sebarang natijah, adalah amat merugikan dan terpaksa menunggu pula kedatangan Ramadhan tahun depan. Itupun sekiranya direzekikan oleh Allah S.W.T lanjutan usia hingga bertemu Ramadhan akan datang. Oleh itu bagiku, kita sebagai umat Islam perlu sangat bersikap serius terhadap bulan istimewa ini. Dan keistimewaan bulan Ramadhan ini bukan pada waktu makan minum dan berhari raya. Akan tetapi ianya bersifat maknawiyah. Sebab itu disebut bulan penuh barakah (berkat). Bulan berkat ini tiada langsung kaitannya dengan keistimewaan yang bersifat lahiriah atau fizikal.




clip_image002



Walaupun agak terlewat, marilah kita sama-sama menghayati Ramadhan agar ianya benar-benar menepati kehendak AllahS.W.T dan RasulNya dan terhindar dari kehendak nafsu dan Syaitan…


“Orang yang seronok berpuasa, Ramadhan ditunggu dengan kegembiraan dan sedih apabila tamat. Orang yang berpuasa seronok, terseksa jiwanya kerana kedatangan Ramadhan dan merasa lega dan gembira apabila ianya tamat.” Subhan-Allah…




clip_image003



Marilah kita mengubah tarbiah kita yang selama ini tidak tahu hala tujunya seperti kapal yang berlayar di lautan tanpa hala tuju demi mencapai keredhaan-NYA… Demi Allah, Demi diri kita sendiri dan seterusnya Demi kehidupan kita samaada kehidupan sekarang (duniawi) mahupun kahidupan akhir kita (akhirat)… Insya-Allah…


Sekian sahaja coretan dari dirku…

Salam Aidilfitri buat semua pembaca, Maaf Zahir dan Batin…