Peace be upon to all (Assalamualaikum)..
Hidup ini menjadi indah apabila kita mampu memberi dan semakin indah di saat kita memberi dengan hati yang tulus ikhlas. Namun, fitrah manusia... terlalu banyak angkara yang datangnya dari lidah, dari hati. Lidah diumpamakan bak senduk kepada isi-isi yang terdapat di dalam periuk hati. Ingatlah... " Tidak ada sebarang perkataan yang dilafazkan melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang sentiasa sedia ( menerima dan menulisnya).
Saya titipkan segala pengalaman selama bergelar "pesakit". Juga pengalaman hidup saya seharian buat tatapan semua.
Sebagai insan, kita tidak mampu mengatur terbitnya mentari, putaran rembulan dan gerakan bintang tapi kita mampu mengubah putaran akal serta rentak irama ombaknya emosi dengan cara menyempurnakan putaran hidup menurut kehendak-NYA. Kadang-kadang, kita berasa ikhlas menerima apa yang disajikan namun sebenarnya kita baru sampai ke tahap mememdam rasa tidak selesa, lalu jauh di sudut hati, kita belum mampu. menerima keadaan yang perlu dilalui sepanjang kehidupan ini.
Ingatlah liku-liku hidup ini tidak cukup indah jika kita tidak melalui sedikit pengalaman getir kerana ia adalah guru terbaik yang mengajar kita tentang nilai nikmat dan kehidupan. ini bermakna kita telah menjadikan ia penghalang, pengacau dan pemusnah kebahagiaan sedangkan ALLAH itu amat luas rahmat dan ampun-NYA....
~ Bersambung...
Jika dipanjangkan umur, dan sihat. Insya-ALLAH, akan entri ini akan disambung...
Sekian,
With lots of love and forgiveness...
Writer PSMRC
Wednesday, 6 February 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)